Saat ini, kata dia, pihaknya sudah mulai membuat desain yang bersifat komprehensif. "Mulai dari penataan stadion hingga gedung-gedung cabang olah raga," papar Dedi.
Obsesi Dedi untuk membangun stadion yang representatif tersebut, bertepatan dengan terpilihnya Dedi sebagai Ketua Umum KONI Kabupaten Purwakarta periode 2011-2015, kemarin. "Kami ingin memiliki stadion yang monumental," katanya.
Untuk membangun stadion ini. Kata dia, Pemkab Purwakarta berencana membebaskan lahan sebagai pintu dan jalan masuk menuju gelanggang olah raga, mulai dari pertigaan Jalan Martadinata hingga Purnawarman. "Supaya kemegahan stadion sebagai ikon olah raga akan tampak jelas di jantung kota Purwakarta," tambahnya.
Dengan dibangunnya stadion tersebut, Dedi berharap, prestasi atlet semua cabang di Purwakarta bisa lebih moncer. Tidak seperti sekarang ini, Purwakarta hanya memiliki atlet-atlet andalan cabang olah raga dayung, angkat besi dan angkat berat serta anggar. Dan semua atlet tersebut sudah menjadi atlet nasional.
Dengan terwujudnya gelanggang olah raga di Purwakarta, Dedi berharap pelaksanaan pemusatan latihan para atlet daerah dan nasional di sejumlah cabang olah raga bisa ditempatkan di Purwakarta. “Agar bisa memotivasi atlet lokal untuk berprestasi menjadi atlet nasional,” katanya.
sumber: http://www.tempointeraktif.com/hg/olahraga_lain/2011/03/25/brk,20110325-322920,id.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar